X: "nanti kita jalannya abis aku sidang aja ya".| Z: "yaudah, tapi janji ya?".| X: "iya aku janji".| hari yang di nanti-nantikan pun datang, tetapi si pemilik janji sudah menghilang jauh sebelumnya, ya lagi-lagi dia menghilang, menghilang untuk kesekian kalinya dan si korban janji pun lagi-lagi memaafkannya
entah itu kebaikan hati berlandaskan cinta, atau kebodohan yang selalu terulang?atau ini menuju ke php tak berujung? wah bisa jadi judul film tuh, lumayan lah buat nyaingin horor semi porno yang (masih) ngehits di Negara kita ini. huehehehe
entah itu kebaikan hati berlandaskan cinta, atau kebodohan yang selalu terulang?atau ini menuju ke php tak berujung? wah bisa jadi judul film tuh, lumayan lah buat nyaingin horor semi porno yang (masih) ngehits di Negara kita ini. huehehehe
Jadi...... apa sih maksudnya Jangan "Kena" Dua Kali ?? kena bola? kena lemparan batu anak-anak sma yang tawuran? apa kena semprot sama dosen pembimbing? (asal jgn kena semprot.com ya) atau kena colek banci dijalan?
Kena disini maksudnya adalah kena pancing atau istilahnya kena rayuan dari orang yang kita suka, tapi orang itu hanya memancing (emangnya ikan ) kita, atau bahasa kerennya Menggoda, "Neng ikut abang dangdutan yuk?" | "Najis luh".
Lalu, kenapa bisa terus-terusan kena? kenapa bisa terus-terusan luluh? kenapa belum bisa move on? kenapa masih bales sms dia yang lama menghilang dan tiba-tiba muncul lagi? kenapa? KENAPA???? hanya yang bersangkutan dan Tuhan yang tahu.
Intinya, kalian harus melihat dari sisi kalian, jangan hanya lihat dari sisi orang yang kalian suka atau sayangi itu, karena belum tentu mereka punya perasaan yang sama dengan kalian, jangan karna hanya sikapnya yang baik lantas itu menggambarkan mereka suka kalian atau ada perasaan ke kalian, ingat bisa jadi semua itu hanya fatamorgana, seperti kalian melihat danau cinta ditengah gurun kebencian (bahasa apa ini??).
dan itu sebagian hanya untuk beberapa kaum yang bisa belum move on dari mantan gebetan, loh iya mantan gebetan belum mantan pacar loh, baru mantan gebetan aja udah kaya gitu, gimana mantan pacar? mantan istri/suami??bisa-bisa.....
apa lagi yang ternyata mantan gebetannya itu masih dalam satu lingkungan yang sama, misal kampus atau sekolah yang mana pasti ketemu setiap hari, harus buang muka? apa harus pura-pura gak kenal?karena takut "kena" lagi?atau harus pura-pura mati pas papasan depan dia?semua pilihan ada ditangan anda sob!pilihlah yang terbaik.
lantas...gimana dengan mantan pacar? well untuk kasus yang ini harus dilihat sebelumnya kalian bubar dengan cara apa?baik-baik?apa jahat-jahat?kalo baik-baik teteplah jaga kominikasi jangan sampai terputus karena memutus silahturami itu ga baik loh, percaya deh. Nah kalo untuk yang bubarannya dengan jahat-jahat sepeti..di duain?tigain?atau di empatin?atau ternyata pasangan kalian sukannya sesama jenis? hal seperti itu tergantung si korban yang di duain, tigain, empatin, atau yang pasangannya suka sesama jenis apakah menerima atau stres terus mendadak gila dan kemudian ikut suka sesama jenis? Hanya Tuhan yang tahu...
semoga lekas sadar.....karena cinta tak pernah sama.
dan itu sebagian hanya untuk beberapa kaum yang bisa belum move on dari mantan gebetan, loh iya mantan gebetan belum mantan pacar loh, baru mantan gebetan aja udah kaya gitu, gimana mantan pacar? mantan istri/suami??bisa-bisa.....
apa lagi yang ternyata mantan gebetannya itu masih dalam satu lingkungan yang sama, misal kampus atau sekolah yang mana pasti ketemu setiap hari, harus buang muka? apa harus pura-pura gak kenal?karena takut "kena" lagi?atau harus pura-pura mati pas papasan depan dia?semua pilihan ada ditangan anda sob!pilihlah yang terbaik.
lantas...gimana dengan mantan pacar? well untuk kasus yang ini harus dilihat sebelumnya kalian bubar dengan cara apa?baik-baik?apa jahat-jahat?kalo baik-baik teteplah jaga kominikasi jangan sampai terputus karena memutus silahturami itu ga baik loh, percaya deh. Nah kalo untuk yang bubarannya dengan jahat-jahat sepeti..di duain?tigain?atau di empatin?atau ternyata pasangan kalian sukannya sesama jenis? hal seperti itu tergantung si korban yang di duain, tigain, empatin, atau yang pasangannya suka sesama jenis apakah menerima atau stres terus mendadak gila dan kemudian ikut suka sesama jenis? Hanya Tuhan yang tahu...
semoga lekas sadar.....karena cinta tak pernah sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar